Sebuah detak

Kekosongan ini

mampukah memberi arti

sebuah permata hati

yang hilang tanpa sempat kumiliki

oh bukannya seharusnya engkau

tempat dimana ku bercanda gurau

mengerti apa yang dimaksud hati

tanpa memikirkan balas budi

seuntai nafas menghembus berat

menulikan rungu dari apa yang tergumam

kau yang menghentikan sebuah detak

menjatuhkan aku jauh dalam jurang yang kelam

satu pintu tertutup, satu lainnya terbuka

kapankah aku mendapatinya tertutup

saat aku dan kau di dalamnya

untukku memilikinya..

dan untukmu, dengan mempercayainya

D.kartika.P

26 september 2006

bandung